QILATZ.COM, MAJALENGKA – Sebanyak 374 Jemaah Calon Haji kloter pertama asal Majalengka diberangkatkan menuju Tanah Suci dari Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka, Minggu malam (28/5/2023).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Menteri Agama Yagut Cholil Qoumas menyapa dan melepas langsung Jemaah Calon Haji (JCH).
“Dengan bahagia Bapak Menteri Agama, Pimpinan DPR, Bupati Majalengka, Bupati Indramayu, dan yang mewakili Menteri Perhubungan serta seluruh instansi bahwa ini hari bersejarah untuk Jawa Barat. Kloter pertama jemaah haji untuk pertama kalinya terbang dari Bandara Kertajati,” ungkap Ridwan Kamil.
JCH asal Majalengka terbang dari BIJB Kertajati menggunakan maskapai Saudi Airlines. Pada pemberangkatan tersebut ada jemaah calon haji termuda dengan usia 18 tahun yang berangkat karena badal haji orangtuanya.
“Kami lapor Bapak Menteri Agama, jemaah calon haji terbang dengan Saudi Airlines. Usia termuda 18 tahun badal haji ibunya, kemudian yang tersepuh usia 103 tahun,” ucapnya.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil berharap dengan dimulainya pemberangkatan jemaah haji dari BIJB Kertajati bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jabar yang sudah menyentuh angka 5,4 persen.
“Kami berharap ini sangat lancar, sehingga selanjutnya haji dan umrah akan menjadi rutinitas dan saya yakin akan sibuk seiring pertumbuhan ekonomi Jawa Barat 5,4 persen, yang artinya warga akan menyiapkan ekonomi untuk pergi umrah,” ujar Kang Emil.
Tak hanya itu, BIJB Kertajati pun sudah reguler melayani masyarakat yang pergi ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Ini menandakan bahwa geliat ekonomi akan semakin meningkat, ditambah lagi dengan fasilitas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang direncanakan rampung akhir Juni 2023.
“Penerbangan ke Kuala Lumpur sudah reguler dan berlangsung lancar setiap hari, dan laporan dari Kementerian PUPR, satu bulan lagi kalau tidak ada halangan Tol Cisumdawu yang ditunggu-tunggu sudah beroperasi 100 persen,”ungkapnya.
Pada kesempatan itu Kang Emil juga mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan saat beribadah haji dan kembali sebagai haji dan hajah mabrur.
Kepada petugas haji, ia pun meminta mereka dapat melayani jemaah dengan sepenuhi hati, dengan mengharap rida Ilahi.
“Karena wasilah kemabruran bisa datang dari momen yang kita lewati. Utamakan urusan jemaah baru urusan pribadi,” ujarnya.
Sementara itu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi kinjerja Pemerintah Daerah Provinsi Jabar yang menyiapkan pemberangkatan JCH kloter pertama dari Kabupaten Majalengka begitu lancar.
“Segala sesuatunya sudah disiapkan oleh Pemdaprov Jabar, jadi Kementerian Agama atas arahan dari Komisi VIII DPR RI tinggal melaksanakan saja,” tutur Yaqut.
Yaqut mengemukakan bahwa BIJB Kertajati siap dengan segala hal dan fasilitasnya. Untuk itu, ia menginginkan tahun depan agar melibatkan juga JCH dari Jawa Tengah bagian barat dan selatan karena lebih dekat ke BIJB Kertajati.
“Kita melihat sudah siap, jadi kita berangkatkan dari sini (BIJB). Insyaallah tahun depan kalau tahun ini digunakan Jemaah Calon Haji Jabar bagian utara, mudah-mudahan tahun depan kita bisa skenariokan untuk Jawa Tengah bagian barat dan selatan karena lebih dekat ke sini daripada ke Surakarta,” imbuhnya.
Sebanyak 22 kloter jemaah haji tersebut akan diterbangkan sejak Minggu malam hingga 21 Juni 2023 setiap harinya. Penerbangan dari tanggal 27 Mei -6 Juni tujuan Madinah dan 7 Juni – 21 Juni tujuan Jeddah (Makkah).
Setiap kelompok terbang terdapat delapan orang petugas kloter sehingga total jemaah yang akan berangkat dari BIJB Kertajati sebanyak 8.742 orang.***