Ahli Waris Senang, Program Santunan Jaminan Kematian RT/RW Cair
QILATZ.COM, SUMEDANG – Realisasi kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan BPJS Ketenagakerjaan. Sebanyak tiga ahli waris ketua RT di Desa Cibeureuyeuh, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang mendapat santunan jaminan kematian RT/RW.
Ketua RT/RW sebelumnya telah didaftarkan Pemerintah Kabupaten Sumedang sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Penyerahan santunan dilakukan di Kantor BPJS Ketenagakerjaan pada Senin (24/7).
Sekretaris Desa Cibeureuyeuh, Wawan Suwanda menyebutkan, dua ketua RT yang meninggal mendapatkan santunan yang disalurkan kepada para ahli warisnya.
Para ahli waris, dibantu mulai dari persyaratan dokumen hingga diantar ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sumedang untuk melakukan Klaim.
“Sebenarnya ada tiga orang ketua RT yang meninggal. Saat ini baru dua ahli waris dulu karena waktu yang berdekatan. Nanti satu ketua RT lagi menyusul,” katanya.
Setelah melakukan klaim di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sumedang, para ahli waris tinggal menunggu proses dari penyaluran santunan langsung ke nomor rekening.
“Kami antar juga para ahli waris ke kantor BPJS Ketenagakerjaan Sumedang. Setelah proses selesai, nanti santunan akan langsung diterima masing-masing ahli waris ketua RT melalui nomor rekening mereka,” tuturnya.
Salah seorang ahli waris penerima santunan jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan bagi RT, Usep Adi Wiahanda merasa bersyukur atas santunan yang akan didapat dari program Pemerintah Kabupaten Sumedang.
“Alhamdulillah, terimakasih. Adanya program perlindungan bagi ketua RT yang kebetulan almarhumah ibu saya, programnya sangat membantu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala kantor BPJS Ketenagakerjaan Sumedang Rita Mariana menyambut baik Pemerintah Desa Cibeureuyeuh Kecamatan Conggeang yang telah perduli dan fast respon terhadap kebutuhan warga sekitar desa dan kecamatannya.
“Sikap positive tersebut wajib ditiru dan diterapkan di setiap kecamatan dan desa supaya perlindungan dari BPJS Ketenakerjaan makin terasa manfaatnya dan seluruh warga desa merasa aman dan terlindungi,” ucap Rita.***