Camat Pamulihan Dukung Pemekaran Desa Cigendel, Ini Alasannya
QILATZ.COM, SUMEDANG – Camat Pamulihan, Rohana, menyampaikan dukungannya terhadap pemekaran Desa Cigendel dalam sebuah acara musyawarah yang digelar di aula desa Cigendel Kamis 9 Januari 2025.
Rohana menekankan bahwa aspirasi masyarakat yang berkembang di desa tersebut sangat penting untuk kemajuan wilayah.
“Kami merasa gembira dan menyambut baik aspirasi masyarakat Desa Cigendel. Ini menunjukkan bahwa pemikiran warga telah maju dan berfokus pada pembangunan, baik di tingkat desa maupun kecamatan,” ujarnya.
Rohana menjelaskan bahwa pemekaran desa adalah langkah positif yang didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan pelayanan publik, distribusi infrastruktur, serta pemberdayaan masyarakat.
Menurutnya, pemekaran akan membuat pelayanan publik lebih efisien karena akan ada dua desa dengan anggaran dan kepengurusan yang terpisah, yang memungkinkan pelayanan yang lebih optimal bagi sekitar 8.000 warga yang kini terhimpun dalam satu desa.
“Salah satu manfaat utama pemekaran adalah peningkatan akses terhadap infrastruktur, seperti jalan, air bersih, dan listrik, yang lebih merata. Dengan dua pemerintahan desa, setiap wilayah akan mendapatkan perhatian lebih dalam pembangunan,” ujarnya.
Selain itu, Rohana juga mengungkapkan bahwa pemekaran desa berpotensi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program-program pembangunan. Ia berharap pembentukan desa baru akan membuka peluang lebih banyak bagi pemberdayaan warga, serta memaksimalkan potensi ekonomi lokal.
Dalam kesempatan tersebut, Rohana juga menggarisbawahi pentingnya koordinasi antara berbagai pihak untuk mewujudkan pemekaran ini sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Ia menekankan bahwa program pemekaran desa ini merupakan bagian dari pembangunan nasional yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat tetapi juga untuk mencapai tujuan besar pemerintah, seperti menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting.
“Keberhasilan pemekaran ini sangat bergantung pada kerjasama yang baik antara pemerintah pusat, daerah, kecamatan, dan desa. Kami berharap agar seluruh elemen masyarakat turut berperan dalam mewujudkan perubahan positif ini,” tandasnya.***