Pendidikan

Dedi Mulyadi Ultimatum Sekolah Tahan Ijazah, Siap-siap Dibereskan

QILATZ.COM – Gubernur terpilih Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan imbauan tegas kepada seluruh kepala sekolah di Provinsi Jawa Barat untuk tidak menahan ijazah atau sertifikat siswa yang telah lulus, meskipun ada tunggakan pembayaran. Pernyataan ini disampaikan melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram-nya, @dedimulyadi71,

Dalam video tersebut, Dedi menegaskan bahwa ijazah merupakan dokumen penting yang sangat dibutuhkan oleh siswa untuk melanjutkan perjalanan karier dan kehidupan mereka. Ia meminta agar seluruh sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA, segera menyerahkan ijazah kepada siswa yang sudah lulus, tanpa memandang masalah finansial yang mungkin ada.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Jawa Barat Tetapkan Batas Waktu Penyerahan Ijazah

“Apabila ada siswa yang belum menerima ijazahnya karena alasan tunggakan pembayaran, saya minta untuk segera diselesaikan. Ijazah adalah hak mereka dan sangat penting untuk masa depan mereka,” ujar Dedi.

Lebih lanjut, Dedi mengungkapkan bahwa bagi siswa yang mengalami kesulitan keuangan, ia akan menugaskan tim khusus untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Baca Juga :  Bey Machmudin dan Dedi Mulyadi Sepakat Percepat Pembangunan Jawa Barat

“Sekolah bisa menyusun daftar tunggakan, dan tim kami akan berkoordinasi untuk mencari solusi yang tepat,” tambahnya.

Langkah ini, menurut Dedi, diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap dunia pendidikan dan untuk memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. Ia juga berharap agar kebijakan ini dapat segera diterapkan setelah ia dilantik sebagai gubernur.

Baca Juga :  Bey Machmudin dan Dedi Mulyadi Tegaskan Kolaborasi Pembangunan Jawa Barat Menuju Indonesia Emas 2045

“Saya berharap langkah ini menjadi wujud komitmen kita dalam menghargai setiap orang yang berjuang dalam dunia pendidikan, tanpa terkendala masalah finansial,” tutupnya.

Dedi menegaskan bahwa setelah pelantikan, Dinas Pendidikan Jawa Barat akan segera berkoordinasi dengan kepala UPTD dan seluruh sekolah di wilayahnya untuk memastikan kebijakan ini diterapkan.***

Back to top button