Pemerintahan

Desa Sukawangi Penghasil Cabai Berkualitas Miliki Potensi Ekspor ke Berbagai Negara

QILATZ.COM, SUMEDANG – Desa Sukawangi, yang terletak di kawasan dengan kekayaan potensi alam melimpah, kini menjadi perhatian publik setelah mencatat keberhasilan luar biasa dalam sektor pertanian dan peternakan.

Berbagai inovasi yang diterapkan membuat desa ini semakin dikenal sebagai pusat pengembangan pertanian dan peternakan berkualitas tinggi.

Kepala Desa Sukawangi, Ahmad Nia Rostiawan, menyampaikan bahwa sektor pertanian dan peternakan di desa tersebut tidak bisa dianggap remeh.

“Kami bukan hanya sekadar petani atau peternak biasa. Di sini, pertanian dan peternakan kami sudah berkembang ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya dengan penuh kebanggaan.

Baca Juga :  Ratusan Jemaah Ikuti Pengajian Manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani di Sumedang

Ia juga mengungkapkan bahwa Desa Sukawangi telah menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi berbagai universitas ternama, seperti UNPAD dan Universitas Winaya Mukti (UNWIM), yang turut membantu mengembangkan potensi desa.

Salah satu komoditas unggulan desa adalah peternakan domba Garut, yang dikenal sebagai domba berkualitas terbaik di Indonesia.

“Kami mengelola peternakan domba Garut unggulan, yang tak hanya diminati pasar lokal tetapi juga memiliki prospek besar di pasar ekspor,” terang Ahmad.

Baca Juga :  Peran Pangeran Santri dan Ratu Pucuk Umun Menyebarkan Islam di Sumedang

Tak hanya peternakan, kata ia, sektor pertanian Desa Sukawangi juga terus menunjukkan perkembangan signifikan. Salah satu hasil pertanian yang menjadi andalan desa adalah cabai berkualitas tinggi.

Ahmad mengungkapkan bahwa produksi cabai di Sukawangi kini sudah memenuhi standar ekspor.

“Kami berhasil memproduksi cabai berkualitas tinggi, bahkan sudah memenuhi standar ekspor. Ini menjadi kebanggaan tersendiri karena hasil pertanian kami dapat bersaing di pasar internasional,” tambahnya.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras masyarakat serta dukungan dari perguruan tinggi yang terus memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para petani dan peternak.

Baca Juga :  2 Hari Motor Terpakir di Dekat Jembatan, Pemiliknya Masih Misterius

Ahmad berharap, dengan inovasi dan teknologi yang terus berkembang, sektor pertanian dan peternakan desa akan semakin maju, memberikan manfaat besar bagi perekonomian desa, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Dengan semangat dan kerja keras, kami ingin membuktikan bahwa Desa Sukawangi bukanlah desa biasa. Kami memiliki potensi besar di sektor pertanian dan peternakan, yang tidak hanya bermanfaat bagi warga setempat, tetapi juga mampu memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi daerah dan nasional,” tutupnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button