Dua Orang Wisatawan Asal Tasikmalaya Terseret Ombak Pantai Pangandaran, Satu Orang Dalam Pencarian
QILATZ.COM, PANGANDARAN – Sebanyak dua orang wisatawan asal Kp. Cilaja Ds. Ranca Paku Kec. Pada Kembang Kab. Tasikmlaya terseret arus ombak di Pantai Barat Pangandaran.
Kedua korban terseret arus, namun satu korban berhasil diselamatkan atas nama Ilham (17) dan langsung dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran, sedangkan korban lainnya atas nama Rifki (16) belum ditemukan dan masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril S.E., M.M mengatakan, sekira pukul 15.05 WIB Kantor SAR Bandung menerima informasi dari personil Unit Siaga SAR Pangandaran bahwa pada pukul 12.30 WIB dilaporkan 2 orang wisatawan terseret arus saat tengah berenang di Pantai Barat Pangandaran.
“Satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Pangandaran pukul 15.14 WIB diterjunkan, dan pada pukul 15.30 WIB tim rescue Unit Siaga SAR Pangandaran tiba dilokasi kejadian dua orang wisatawan yang terseret ombak,” ucapnya.
Jumaril mengaku, setibanya dilokasi tim langsung melaksanakan pencarian dengan penyisiran darat disekitar lokasi kejadian ke arah barat pantai sejauh 1 KM.
“Berdasarkan informasi dari Tim di lapangan ombak terpantau tinggi dan angin yang besar sehingga pencarian di air belum memungkinkan. Hingga pukul 17.00 WIB hasil pencarian masih nihil, pencarian akan dilanjutkan kembali pada esok hari,” katanya.
Lebih lanjut Jumaril kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar menunda terlebih dulu aktivitas di Perairan dikarenakan peringatan cuaca ekstrim belum dicabut oleh BMKG.
“Perlu diketahui juga bahwa aparat masih melarang masyarakat untuk berenang di lokasi kejadian, dimana dilokasi tersebut masih terpasang peringatan dilarang berenang, namun terkadang masyarakat masih nekad berenang dengan memanfaatkan kelengahan petugas misalnya saat petugas penjaga pantai beristirahat,” tutupnya.***