Helikopter EC-725 Caracal: Kekuatan di Balik Peresmian PLTA Jatigede

QILATZ.COM, SUMEDANG – Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Senin, 20 Januari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menggunakan helikopter EC-725 Caracal (H225M), yang merupakan hasil kolaborasi antara Airbus Helicopters dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Keunggulan Helikopter EC-725 Caracal
Helikopter EC-725 Caracal dirancang untuk berbagai operasi, mulai dari transportasi pasukan dan peralatan berat, hingga misi penyelamatan dan kemanusiaan. Beberapa keunggulan utama helikopter ini antara lain:
1. Kemampuan Angkut Berat: Mampu membawa hingga 29 pasukan atau peralatan berat seberat 5.500 kg.
2. Ketahanan Ekstrem: Dapat beroperasi dalam cuaca buruk dan medan yang sulit dijangkau.
3. Sistem Avionik Canggih: Dilengkapi dengan sistem navigasi dan komunikasi yang canggih.
4. Keamanan Tinggi: Dilengkapi dengan fitur keselamatan tinggi untuk awak dan penumpang.
5. Kemampuan Terbang Jauh: Memiliki daya jelajah lebih dari 800 kilometer.
Spesifikasi Teknis
Mesin: 2 x Turbomeca Makila 1A4
Kapastitas Angkut: 29 pasukan atau 5.500 kg kargo
Jangkauan: 800 km
Kecepatan Maksimum: 324 km/jam
Tinggi Operasional: 6.095 meter
Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI)
Sebagai mitra lokal, PTDI memiliki peran penting dalam pengembangan dan pemeliharaan helikopter EC-725 Caracal, antara lain:
1. Perakitan dan Integrasi: Menyusun komponen-komponen helikopter di Indonesia.
2. Produksi Komponen Lokal: Memproduksi berbagai komponen helikopter di dalam negeri.
3. Pemeliharaan dan Dukungan Teknis: Memberikan layanan pemeliharaan serta dukungan teknis untuk memastikan helikopter selalu dalam kondisi optimal.
4. Transfer Teknologi: Menyediakan transfer teknologi dalam bidang penerbangan militer kepada industri Indonesia.
Sumber: indomiliter