Kang Herman Beberkan Peran GP Ansor dan Fatayat NU di Jatinangor
JATINANGOR – Anggota Fraksi PKB DPRD Sumedang Herman Habibullah menilai bahwa Jatinangor merupakan etalasenya Indonesia, sebagai kawasan pendidikan dimana didatangi dan berkumpulnya para mahasiswa yang datang dari seluruh daerah di Indonesia, hal ini bukan hanya memberi dampak positif tetapi dampak negative yang ditimbulkan.
Keadaan sosial serta prilaku keagamaan yang sangat heterogen salahsatunya membutuhkan antisifasi seluruh komponen termasuk organisasi sosial keagamaan Nahdlatul Ulama ditingkat Kecamatan Jatinangor, agar pengaruh negative seperti prilaku intoleran tidak tumbuh berkembang di Jatinangor.
“GP Ansor dan Fatayat NU, sebagai banom NU saya kira memiliki peranan penting untuk senantiasa terus mendedikasikan diri menjaga hal-hal yang dapat menimbulkan ketidakharmonisan dalam segala hal,” ucap Herman dalam acara puncak Harlah GP Ansor ke 88 dan Fatayat NU ke 72 di Aula Mts Ma’arif Cikeruh. Minggu (23/04).
Lebih lanjut kang Herman menegaskan bahwa Jatinangor merupakan satu Kecamatan istimewa hal ini dengan telah di tetapkannya Perda Kawasan Perkotaan Jatinangor.
“Maka KBNU (Keluarga Besar Nahdlatul Ulama) di Jatinangor harus menjadi terdepan sebagai mitra Pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera lahir batin,” tutupnya.
Disisi lain Ketua PAC Fatayat NU Hj Pipih Sopiatussyifa, S.Pd berharap Harlah Fatayat NU ini bisa menjadi momentum bagi kader Fatayat NU untuk Bangkit Berdaya Bersama setelah Pandemi Covid 19.
“Bangkit, artinya Fatayat pernah jaya sebelumnya, Fatayat pernah hebat sebelumnya, jadi sekarang harus bangkit. Kenapa? “Setidaknya jatuh saat dipukul covid-19 maka fatayat hampir terhenti dibeberapa kegiatan yang bersifat penting,” katanya.
Tampak Hadir dalam acara Puncak Harlah GP Ansor dan Fatayat Forkopincam Jatinangor, Rois Syuriah MWC NU Jatinangor KH Asep Kurnia, SH, Ketua PAC GP Ansor Agus Habibi, Ketua PAC Fatayat NU Hj. Pipih Sopiatussyifa, S.Pd.
rangkain acara Harlah ini di isi dengan Pesantren Kilat Ramadkan sekaligus santunan untuk yatim piatu se Kecamatan Jatinangor serta Pelantikan PAC IPNU dan IPPNU Kec Jatinangor, dan ditutup dengan istighosah yang dipimpin langsung oleh Rois Syuriah MWC NU KH Asep Kurnia, SH.****