Korban Tenggelam Pelajar di Cianjur, Akhirnya Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia
QILATZ.COM, CIANJUR – Setelah dilakukan pencarian karena tenggelam di Bendungan Cikundul Kp. Parasu, Ds. Majalaya, Kec. Cikalong Kulon, Kab. Cianjur, akhirnya jasad pelajar Muhamad Yasin (11) warga Kp. Parasu, Ds. Majalaya, Kec. Cikalong Kulon, Kab. Cianjur ditemukan Tim SAR Bandung.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril S.E.M.M mengatakan, setelah menerima informasi tersebut sekitar pukul 11.24 WIB Tim Siaga Kantor SAR Bandung langsung memberangkatkan 2 tim rescue menuju lokasi kejadian pada pukul 11.40 WIB.
“Pukul 14.20 WIB Tim Rescue Kantor SAR Bandung tiba di lokasi kejadian dan langsung melaksanakan briefing beserta unsur SAR yang berada di lapangan. Pukul 14.40 WIB Tim SAR Gabungan mulai melaksanakan pencarian korban dengan menggunakan Aqua Eye dan penyisiran secara manual menggunakan jangkar di sekitar LKP (Last Known Position),” ucapnya.
Selanjutnya Pukul 15.20 WIB Korban atas nama Muhammad Yasin (11) ditemukan oleh Tim SAR Gabungan menggunakan jangkar dalam keadaan meninggal dunia di LKP (Last Known Position).
“Korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk selanjutnya di serah terimakan dengan pihak keluarga korban. Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan dilaksanakan penghentian operasi SAR,” tambahnya.
Unsur SAR yang terlibat antara lain Kantor SAR Bandung, Koramil Cikalong Kulon, Polairud, Damkar Cianjur, Satpol PP Kec. Cikalong, Jagabala, Retana Cikalong Kulon dan BFRAD Cianjur.
“Alut yang digunakan antara lain 1 Unit Truck Personil, 1 Unit Rescue Dmax Double Cabin, 1 Set Palsar Air, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis, Aqua Eye dan APD Personal,” tambanya.
Diberitikan sebelumnya, kejadian bermula saat korban bersama kedua temannya tengah mengikuti kegiatan olahraga sekolah, setelah sampai di lokasi, anak tersebut tanpa sepengetahuan guru pembimbing loncat ke bendungan tersebut bersama 2 orang temannya,
Kedua temannya berhasil menyelamatkan diri dengan menepi ke pinggir sungai sementara korban terbawa arus bendungan. Diperkirakan lebar sungai perkirakan 30 M dengan kedalaman sekitar 5 meter.***