Pasca Bimtek, Panwascam Buahdua Pastikan PKD Siap Awasi Tahapan Kampanye dan Distribusi Logistik
Panwascam Buahdua pastikan siap mengawasi tahapan pemilu dan distribusi logistik ke TPS pasca memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengawasan pemilu kepada Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Buahdua. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panwascam Buahdua, Agus Kuswara.
Dalam press release yang diselenggarakan Panwascam Buahdua di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Buahdua pada Rabu (31/1/2024), Agus menyampaikan pihaknya telah memberikan Bimbingan Teknis untuk pengawasan kampanye serta bimbingan teknis logistik yang diikuti oleh 14 Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Buahdua.
“Untuk bimbingan teknis pengawasan kampanye kami sudah melaksanakan pada 21 Januari kemudian untuk bingbingan teknis logistik tanggal 25 Januari dan pembinaan aparatur pengawas pemilu pada 29 Januari yang diikuti oleh 14 Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Buahdua,” Jelas Agus.
Agus menambahkan dalam mengawasi tahapan kampanye dan pengawasan logistik Panwascam dan pembinaan aparatur, pihaknya selalu mendatangkan narasumber yg merupakan ahli dalam bidang kepemiluan seperti mantan anggota Panwaslu dan Bawaslu Kabupaten Sumedang.
“Bimbingan teknis tahapan kampanye dan pengawasan logistik sudah 2 kali di lakukan dan setiap bulan kami adakan pembinaan untuk aparatur dari narasumber yang expert dalam bidang kepemiluan seperti mantan Panwaslu dan Bawaslu Kabupaten,” Papar Agus
Kemudian Agus menjelaskan, terkait pengawasan logistik ada lima poin yg menjadi landasan untuk memastikan pendistribusian logistik.
“Landasan kami dalam pengawasan logistik ada beberapa poin, pertama kita harus mengetahui DPT di setiap wilayah agar kebutuhan logistik sesuai, yang kedua tepat adalah tepat jenis, jadi harus dipastikan lagi bentuk, ukuran dan spesifikasi, ketiga adalah tepat kualitas, keempat tepat waktu dan yang kelima adalah tepat tujuan,” sambungnya.
Selain itu, itu ia juga penting nya data dalam proses pengawasa. Menurutnya data tersebut nantinya akan disandingkan dengan kondisi sebenarnya.
“Mempunyai data yang akurat untuk pembanding itu adalah hal sangat penting, karena kan disandingkan dengan kondisi yang ada, literasi harus di tingkatkan terkait regulasi karena merupakan hal yang krusial untuk pengawas Pemilu,” pungkasnya