Selain Harus Dievaluasi, Kebakaran Kilang Minyak Balongan Perlu Pembentukan Panja Khusus Investigasi
JAKARTA – Kebakaran kilang minyak Bolongan milik PT Pertamina di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat pada Senin (29/3/2021) dini hari, mendapat perhatian dari sejumlah pihak. Termasuk Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, KH. Nurhasan Zaidi.
Nurhasan menyebutkan, industri perminyakan dan gas, harusnya sudah dapat dipastikan zero accident. Apalagi untuk standar operasional, harus berjalan ketat dan dan tidak bisa ditawar bagi semua pihak.
“Ini perlu kita evaluasi, karena ini merupakan masalah serius. Kita akan panggil direktur Pertamina dan bila perlu kita dorong pembentukan panja khusus investigasi, agar musibah sejenis tidak terjadi,” ungkapnya.
Anggota Komisi VIII RI ini, mendesak kepada Pertamina dan pemerintah, agar segera mengambil langkah-langkah yang cepat dalam mengatasi dampak dari peristiwa kebakaran ini. Apalagi dalam melakukan penanganan korban yang mayoritasnya merupakan warga sekeling kilang.
“Termasuk dalam melakukan pemulihan kondisi dan juga mengantisipasi menjalarnya kebakaran,” tuturnya.
Disebutkan Nurhasan, kilang minyak Balongan ini, merupakan kilang yang sangat vital bagi industri minyak mentah di Indonesia. Maka dari itu, perlu penanganan yang serius, apalagi beberapa hari lalu, kebakaran kilang juga terjadi di Balikpapan.
“Kejadian-kejadian ini jadi refleksi dari sistem pengelolaan industri minyak kita. Sekarang saat yang tepat untuk berbenah,” tutupnya. (**)