Peristiwa
Trending

Soal Lakalantas Di Pamulihan, Ternyata Kronologinya Seperti Ini

QILATZ, Sumedang – Muhamad Yahya (24), selaku sopir truk boks menuturkan bahwa kronologi bermula saat dirinya mengendarai truk boks tepat di belakang angkot 04 dari arah Sumedang menuju Bandung, Senin 13 November 2023 sekitar pukul 06.00 Wib.

Namun, Katanya, dari arah berlawanan ada mobil Avanza dengan kecepatan tinggi mencoba menyalip mobil minibus lainnya, tepatnya di Desa Cigendel Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang, kecelakan pun tak dapat terhindarkan.

Kecelakaan melibatkan, mobil minibus Toyota Avanza warna putih dengan Nomor Polisi (Nopol) E 1649 QM. Kemudian Angkot 04 dengan Nopol Z 1998 AG dan truk boks Colt Diesel dengan nopol B 9163 SYQ.

“Saat bersamaan muncul angkot penuh penumpang dari arah berlawanan sehingga tabrakan antara kedua kendaraan itu pun tak terhindarkan. Mobil Avanza yang melaju saking kencangnya, usai menabrak angkot lalu menabrak mobil truk yang saya kendarai yang saat itu tepat berada di belakang mobil angkot,” ungkap Yahya.

Akibat dari kejadian tersebut, Mobil Avanza mengalami penyok bagian depan, begitu juga dengan angkot 04 yang membawa para pelajar mengalami penyok yang cukup parah di bagian depan.

Sementara itu, petugas Puskesmas Tanjungsari, Asep Noerhidayat, membenarkan adanya korban kecelakaan lalu lintas di Pamulihan yang dibawa ke Puskesmas Tanjungsari.

“Anak sekolah semuanya 10 orang yang masuk Puskesmas Tanjungsari, 1 orang supir angkot, jadi 11 orang yang masuk ke Puskesmas,” ungkap Asep.

Ia menjelaskan, korban anak sekolah, 9 orang berasal dari siswa SMPN 2 Pamulihan dan 1 orang siswa SMA YBM.

Demikian, hasil dari peristiwa tersebut Asep menyebut seorang supir angkot mengalami luka ringan serta tak ada korban jiwa.

“Supir angkot luka ringan lecet. Tidak ada yang meninggal dunia, cuma luka-luka ringan satu orang di hakting (jait),” kata Asep. (G)

Back to top button