Peristiwa

Tenggelam diirigasi Tarum Timur Subang, Pencarian Suhendar Nihil

QILATZ.COM, BANDUNG – Kantor SAR Bandung menerima informasi dari Kepala Unit Siaga SAR Karawang terkait musibah orang tenggelam diIrigasi Tarum Timur Kab. Subang, Kamis (02/02) sekitar pukul 16.40 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima waktu kejadian pada pukul 14.20 WIB saat korban atas nama Suhendar (14) warga Sindangjaya, RT 07, RW 02, Desa Tanjungrasa Kaler, Kec. Patokbeusi,  bersama dua orang temannya sedang melewati jembatan saluran irigasi Tarum Timur.

Namun saat melewati jembatan korban bersama kedua temannya terjatuh ke Irigasi, dua orang teman korban berhasil menyelamatkan diri sedangkan korban terseret arus irigasi dan hingga saat ini masih dalam pencarian

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandung, Jumaril S.E., M.M langsung memerintahkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Karawang untuk melaksanakan pencarian terhadap korban pada pukul 16.55 WIB setelah sebelumnya melaksanakan koordinasi dengan BPBD Karawang.

“Adapun alut yang digunakan antara lain adalah 1 Unit Rescue Car, 1 Set Pal SAR Air, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis dan APD Personal,” ucapnya.

Sementara, pencarian dihari kedua kembali dilakukan pada Jum’at (03/02), namun hingga pukul 16.30 WIB Tim SAR Gabungan belum berhasil menemukan korban tenggelam tersebut.

“Sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi tim telah melakukan pencarian korban sesuai rencana operasi SAR sejauh 6 km dengan penyisiran menggunakan LCR Basarnas, LCR BPBD Subang, LCR Tagana Subang, dan LCR Damkar Subang,” ujar Jumaril.

Selain itu juga, kata ia, pencarian korban juga dilakukan dengan penyelaman dan menggunakan aquaeye dan under water search device (UWSD).

“Penyelaman dilakukan dari LKP (Last Known Position) di Saluran Air Tanjung Rasa sampai Jembatan Ciberes sejauh 1 km dengan 3 penyelam (2 Basarnas dan 1 Damkar Kab Subang),” katanya.

Menurut informasi dari komandan tim rescue Unit Siaga SAR Karawang, Daniel S Parinbungan Pencarian dengan penyelaman kurang efektif karena arus air di sisi dan dasar sungai cukup kencang sekitar 15 km /jam  dan visibility 0.

“Adapun unsur SAR yang berada di lapangan antara lain Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung dan Unit Siaga SAR Karawang, Damkar subang, BPBD Subang, Tagana Subang, Ambulance Escorsing  Subang, Babinsa patokbesi, Polsek patokbesi, Kri subang, Katana dan BC Purwakarta. Dengan alut yang digunakan antara lain 2 Unit Rescue Dmax Double Cabin, 1 Unit LCR Basarnas, 1 set aqua eye dan UWSD, 2 set alat selam, 1 Unit LCR BPBD Kab. Subang, 1 Unit LCR Tagana Subang, 1 Unit LCR Damkar Subang, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis dan APD Personal,” tandasnya.***

Back to top button