Mendengarkan musik merupakan salah satu aktivitas yang sering kali dilakukan ketika suasana hati sedang gundah gulana dan diterpa kebimbangan. Sebuah studi menunjukkan bahwa ternyata musik yang kita dengarkan dapat mempengaruhi kesehatan jiwa dan raga.
Studi tersebut merupakan hasil kajian dari West Virginia’s School of Public Health. Profesor Kim Innes, seorang ahli dalam bidang epidemiologi menyatakan bahwa ternyata musik dapat mempengaruhi kinerja neurokimia di dalam sistem saraf dan struktur otak yang berperan dalam mengatur suasana hati serta emosi.
Ternyata selain melakukan meditasi, musik juga bermanfaat positif dalam meningkatkan kualitas tidur dan hati seseorang. Namun, tidak semua jenis musik bisa dikategorikan dapat memberikan efek positif terhadap kehidupan seseorang. Sebuah penelitian yang telah dilakukan di Finlandia pada 2015 lalu menemukan bahwa musik yang berirama tidak beraturan cenderung dapat membuat emosi menjadi negatif dan memunculkan amarah serta kesedihan.
Daniel Levitin, profesor psikologi dari McGill University membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa irama musik dapat mempengaruhi denyut jantung seseorang serta aktivitas saraf di otak orang tersebut. Memilih lagu dengan tempo yang lambat serta menenangkan dapat membantu memulihkan jiwa dan raga yang lemah.
Musik dengan tempo yang cepat lebih cocok untuk digunakan dalam berolahraga. Jika tertarik untuk mendengarkan musik di malam hari sebelum tidur, irama yang lambat dapat membantu mengantarkan ke alam mimpi dengan lebih baik.
